Kandis, Detak Indonesia--Masyarakat yang berada di seputaran Mindal Kelurahan Simpang Belutu, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Minggu (18/08/2019), pagi sekira pukul 09:45 WIB warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat seorang gadis berusia 14 tahun tergeletak dengan posisi menyamping sebelah kanan dan berlumuran darah di depan pintu rumah kebun masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Kandis, Kompol Panangian, kepada media ini menjelaskan, bahwa pertama kali korban ditemukan oleh warga yang merupakan pemilik rumah kebun tempat mayat gadis itu ditemukan dan saat ditemukan korban menggunakan baju kaos warna hijau lengan panjang warna hitam dan celana Levi's panjang warna biru, sepatu warna hitam.

"Di sekitar mayat ada ditemukan benda berupa 1 unit Cangkul, 1 ember cat bekas warna putih,” kata Kapolsek Kandis.

Dijelaskan Kapolsek, adapun identitas korban diketahui berinisial NDS (14) dan belum memiliki pekerjaan, alamat Suka Maju, Kampung Libo Jaya, Kecamatan Kandis, Siak.

Lebih lanjut dijelaskan Kapolsek Kompol Panangian, kejadian ini bermula pada  Minggu, (18/08/2019) pagi, sekitar pukul 09.45 WIB, kala itu saksi datang ke rumah pondoknya bertempat di Mindal (TKP) mengambil angkong untuk mengangkat ubi yang telah dipanen dan pada saat di depan rumah, saksi menemukan ada sosok perempuan yang tergeletak menyamping kesebelah kanan menghadap ke depan pintu rumah.

"Dengan adanya kejadian tersebut, saksi langsung menuju ke jalan Mindal Chevron yang berjarak -/+ 130 meter dengan tujuan ke rumah RT untuk melaporkan kejadian,” ungkap Kapolsek.

Kemudian lanjut Kapolsek, sekitar pukul 10:10 WIB saksi melaporkan kejadian itu, dengan adanya kejadian tersebut, kemudian bersama-sama langsung menuju TKP.

“Sekitar pukul 10.25 WIB, saksi melaporkan kejadian ke Polsek Kandis, dan pada pukul 11.05 WIB mayat diangkut Ke Puskesmas Kecamatan Kandis untuk dilakukan visum,” jelasnya.

Selanjutnya kata Kapolsek, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan outopsi.

“Mengenai penyebab kematian masih diselidiki oleh Polsek Kandis,” katanya.(hen)